Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
a. DDR SDRAM
Kelajuan : 266MHz (PC2100), 333MHz (PC2700), 400MHz
(PC3200)
Kapasitas Maksimum : 1 GB (ada chip pada lapisan
depan dan belakang RAM)
b. DDR II
Kelajuan : 533MHz (PC4200), 667MHz (PC5300), 800MHz
(PC6400)
Kapasitas Maksimum : 2 GB
c. DDR III
Kelajuan : 1333MHz (PC10666)
Kapasitas Maksimum : 4 GB
EVOLUSI MODUL MEMORI RAM
Selain mengalami perkembangan pada sisi kemampuan,
teknik pengolahan modul memori juga dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu
SIMM sampai RIMM.
Berikut penjelasan singkatnya :
a. SIMM
Kependekan dari Single In-Line Memory Module,
artinya modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB.
Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
SIMM 30 pin berupa DRAM, banyak digunakan pada
sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin
berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa DRAM maupun EDO
DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70
pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
b. DIMM
Kependekan dari Dual In-Line Memory Module, artinya
modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan.
Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki
168 dan 184.
DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC
SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara
DIM 184 pin berupa DDR SDRAM
c. SODIMM
Kependekan dari Small outline Dual In-Line Memory
Module. Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam
penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada laptop
/ notebook. SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah
kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah.
d. RIMM/SORIMM
RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat
oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan
SODIMM. Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan
kecepata, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan
aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.
CARA KERJA RAM
Sebenarnya Di Prosesor Juga terdapat Memory tapi
tidak besar. Karena itu maka dibuat RAM untuk menambah jumlah kapasitas memory
tersebut. Sebelum data yang akan di eksekusi oleh Prosesor maka aliran data
dari hard disk akan ditampung di memory sebagai jembatan ke prosesor. Pada saat
kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah Processor.
Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu
Hard Disk Drive (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada
permintaan dari Processor. Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena
perbedaan teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah
komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth
tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan Hard Disk sebagian
besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan
digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara
teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD.
Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi
“Bottle-Neck” yang sangat parah.
Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device
Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari
Random Access Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan
data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital,
karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM,
maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2
mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat
ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan
bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128-bit. Itu
artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah
yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).